20 Nov 2010

Keistimewaan Shodaqah

           Pada dasarnya keistimewaan tidak terhitungkan , baik keistimewaan yang langsung diberikan Allah maupun tidak langsung, Salah satu contoh keistimewaan tidak langsung , dalam catatan takdir Allah, seseorang telah digariskan pada hari ini mendapat bencana , kemudian seseorang tersebut mengeluarkan shodakah , maka hari itu tidak terjadi bencana padanya , lantaran seseorang tersebut telah melakukan shodakah, maka Allah menghapus takdir bencana menjadi takdir selamat, catatan takdir ini disebut takdir MU 'ALLAQ.
 Manusia tidak menyadari ketika dibebaskan dari bencana, disembuhkan dari sakit, diberikan ketenangan
dalam kehidupannya serta dilimpahkan rizkinya, sering kali tumbuh karena banyak shodakah. Sebaliknya sering kali manusia sering mendapatkan bencana bertubi-tubi baik pada dirinya maupun pada keluarganya bahkan pada harta bendanya seperti dicuri dan lain-lain, namun ia tidak menyadari bahwa dirinya kurang bershodakah, dan tidak memperdulikan nasib orang lain yang kurang beruntung alias miskin. Ini berdasarkan Hadits  Rasulullah saw dengan sabdanya :

"ASSHODAQOTU TAD FA 'UL BALA"
Artinya : Shadakoh dapat menolak bencana.

Kemudian keistimewaan shodakah dari segi sosial , tentu dia dekat dengan masyarakat, disukai oleh banyak orang, banyak teman , dekat dengan Allah serta diridhaiNya dan dekat dengan Surga, Sebaliknya bagi yang pelit orang akan membencinya serta menjauhinya dan jauh dari Allah , dekat dengan neraka, keterangan ini dapat kita simak Hadits Rasulullah saw yang telah bersabda : 

 ASSAKHIYU QORIBUN MINALLAHI , QORIBUN MINA NNASI , QORIBUN MINAL JANNATI , BA'IDUN MINANNARI,  WALBAKHILU BA'IDUN MINALLAHI, BA'IDUN MINANNASI QORIBUN MINANNARI , WAL JAHILUSSAKHIYU AKHABBU ILALLAHI MIN  A' BIDIN BAKHILIN.

Artinya : Orang dermawan dekat dengan Allah , dekat dengan manusia , dekat dengan surga, jauh dengan neraka,  Sementara orang pelit jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, serta dekat dengan neraka.  Ketahuilah bahwa orang bodoh yang dermawan , lebih disukai Allah daripada orang ahli Ibadah yang pelit/kikir. (HR Imam Tirmidi)

Kedermawanan adalah kunci sukses segala bidang, baik yang berhubungan dengan manusia atau dengan sang Khaliq.
 
 

4 komentar:

  1. Memberi lebih baik dari pada meminta, Melepaskan lebih nikmat daripada menerima.
    Setiap hari kita makan dan minum tetapi jangan lupa kita harus melepaskan (buang air besar / kecil ) coba bayangkan jika kita makan dan minum terus tanpa dikeluarkan maka perut kita akan sakit.

    BalasHapus
  2. sukron katsir, li tazdhab ila shokhifatii.. smga sillaturahim ini dapat memperpanjang umur kita guna bertakwa kepada allh...

    BalasHapus
  3. Moga kita bisa menjadi orang dermawan..

    BalasHapus
  4. Artikel yang menarik dan mendidik...

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda ?

Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa