Berbagai Ilmu yang membahas tentang Al-Qu’an sebagai berikut :
1. Asbabun Nuzul,
Adalah bagian dari pada ‘Ulumul Qur’an yang mempelajari sebab-sebab diturunnya ayat. Dengan ilmu ini seorang mufassir dapat mengetahui hikmah adanya suatu hukum dan perhatian syari’at terhadap kepentingan umum dalam menghadapi segala peristiwa. Selanjutnya seorang mufassir bisa membatasi hukum yang diturunkan dengan sebab yang terjadi. Para ulama sangat memperhatikan masalah asbabun nuzul ini, diantaranya apa yang dikatakan oleh Al Wahidy (Wafat 427 H) : “Tidak mungkin kita mengetahui tafsir suatu ayat tanpa mengetahui kisah dan sebab turunnya ayat
Berbagai konsep dilontarkan orang tentang hakikat manusia. Manusia dikatakan sebagai makhluk yang pandai menciptakan bahasa untuk menyatakan fikiran dan perasaan, sebagai makhluk yang mampu membuat alat-alat, sebagai makhluk yang dapat berorganisasi sehingga mampu memanfaatkan lingkungan untuk kepentingan manusia, sebagai makhluk yang suka bermain, dan sebagai makhluk yang beragama. Dalam al-Qur'an, manusia berulangkali diangangkat derajatnya karena aktualisasi jiwanya secara posetif, al-Qur'an mengatakan manusia itu "hanief" yaitu condong kepada kebenaran, mentauhidkan Tuhan, dan nilai-nilai luhur lainnya. Yang banyak dibicarakan al-Qur'an tentang manusia adalah sifat-sifat dan potensinya.
Dalam hal ini, ditemukan sekian ayat al-Qur'an yang dengan terang memuji dan
Pembicaraan tentang manusia, merupakan kunci yang paling strategis dalam upaya membangun menuju masyarakat mdani Indonesia. Maka, konsep dan proses pendidikan dalam hal ini pendidikan Islam, harus dapat melihat kedudukan manusia sebagai subjek didik yang memiliki potensi untuk diberdayakan dan dikembangkan. Artinya pendidikan merupakan proses humanisasi dengan menghargai segala potensi yang dimiliki manusia.
Para wanita kadang sering merasa frustasi akan rasa kepercayaan yang mereka berikan pada sang kekasih di saat mereka tidak benar-benar percaya pada pasangannya. Tahukah Anda saat pria sedang menghindari pertanyaan-pertanyaan Anda ataupun sedang berbohong dapat terlihat
Dalam al-Qur'an, manusia berulang kali diangkat derajatnya karena aktualisasi jiwanya secara posetif. Al-Qur'an mengatakan bahwa manusia itu pada prinsipnya condong kepada kebenaran (hanief) sebagai fitrah dasar manusia. Allah menciptakan manusia dengan potensi kecenderungan, yaitu cenderung kepada kebenaran, cenderung kepada kebaikan, cenderung kepada keindahan, cenderung kepada kemulian, dan cenderung kepada kesucian. Firman Allah [QS. ar-Ruum (30) : 30], sebagai berikut :
Dalam Al-Qur'an, ada tiga kata yang digunakan untuk menunjukkan arti manusia, yaitu kata insan, kata basyar dan kata Bani Adam. Kata insan dalam al-Qur'an dipakai untuk manusia yang tunggal, sama seperti ins. Sedangkan untuk jamaaknya dipakai kata an-nas, unasi, insiya, anasi. Adapun kata basyar dipakai untuk tunggal dan jamak. Kata insan yang berasal dari kata al-uns, anisa, nasiya dan anasa, maka dapatlah dikatakan bahwa kata insan menunjuk suatu pengertian adanya kaitan dengan sikap, yang lahir dari adanya kesadaran penalaran [Musa Asy'arie, 1992 : 22].
Kata insan digunakan al-Qur'an untuk menunjukkan kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga. Manusia yang berbeda antara seseorang dengan yang lain adalah akibat perbedaan fisik, mental, dan kecerdasan [M.Quraish Shihab, 1996 : 280]. Kata insan jika dilihat dari asalnya nasiya yang artinya lupa, menunjuk adanya kaitan dengan kesadaran diri.
Untuk itu, apabila manusia lupa terhadap seseuatu hal, disebabkan karena kehilangan kesadaran
ﻭﺃﺤﺴﻨﻭﺍ ﺃﺪﺍﺒﻬﻢ ﺃﻜﺭﻤﻭﺍﺃﻮﻻﺪﻜﻢ Muliakanlah anak-anakmu sekalian dan baguskanlah adab2 mereka
Anak adalah suatu karunia Allah swt yang sangat mulia , yang wajib dipelihara / dirawat dengan sebaik2nya. anak sebagai keturunan atau generasi penerus yang akan melanjutkan cita2 orang tua dan leluhur, maka sangatlah wajib bagi orang tua selain memberikan nafkah juga terutama pendidikan sedini mungkin , demi masa depan yang baik , demi membangun bangsa yang bermoral, dari banyak kaun intelektual telah menyelenggarakan seminar-seminar yang berkategori pembangunan akhlak, seperti yang saya kutip beritanya, dengan judul :
Pendidikan Karakter Pada Anak Harus Sedini Mungkin
Jakarta (ANTARA) - Praktisi Pendidikan Rani Anggraini Dewi menilai, pendidikan karakter pada anak harus diberikan sedini mungkin sebagai usaha berkesinambungan dalam membentuk karakter seseorang agar menjadi lebih baik dalam beretika, maupun perilaku sehari-hari.
"Pendidikan jangan hanya mementingkan kecerdasan intelektualnya semata, tetapi juga membutuhkan
Berbicara dan berdiskusi tentang manusia selalu menarik. Karena selalu menarik, maka masalahnya tidak pernah selesai dalam artia tuntas. Pembicaraan mengenai makhluk psikofisik ini laksana suatu permainan yang tidak pernah selesai. Selalu ada saja pertanyaan mengenai manusia (Rif'at Syauqi Nawawi, 1996 : 1).
Manusia merupakan makhluk yang paling menakjubkan, makhluk yang unik multi dimensi, serba meliputi, sangat terbuka, dan mempunyai potensi yang agung. Timbul pertanyaaan siapakah manusia itu? Pertanyaan ini nampaknya amat sederhana, tetapi tidak
“Manusia tidaklah menciptakan sebagaimana sifat Allah yang menciptakan segala sesuatu, dari tidak ada menjadi ada”
Pada hakikatnya, manusia tidaklah menciptakan sebagaimana sifat Allah yang menciptakan segala sesuatu, dari tidak ada menjadi ada. Manusia hanya merubah satu hasil dari ciptaan Allah (yang sudah ada) yang kemudian menjadikannya perubahan tersebut sebagai satu bentuk yang baru, atau satu bentuk yang berbeda dari unsur dasar pembentuknya...
Ketidak mampuan manusia untuk menciptakan dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada dinyatakan pula dalam Al Qur’an sebagaimana ayat ;
”Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak
Ini adalah buku kecil dan singkat yang akan menerangkan sebagian apa yang harus diketahui oleh kaum muslimin secara umum tentang agama Islam. Saya memberinya judul: "Ad-Durusul Muhimmah li Ammatil Ummah" (Pelajaran-pelajaran Penting Untuk Masyarakat Umum). Saya memohon, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan manfaat dengan buku ini kepada kaum muslimin serta menerima karya ini (sebagai amal kebaikan) dari saya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pemurah dan Maha Mulia.
PELAJARAN KE-1 :
RUKUN ISLAM
Rukun Islam itu ada lima. Yang pertama dan yang paling besar adalah: Syahadah (persaksian) bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Penjelasan makna dan syarat "Laa Ilaaha Illallah" ( ). " " artinya kita menafikan segala apa yang disembah selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, " " artinya kita menetapkan bahwa ibadah itu hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala semata-mata, tidak ada sekutu bagiNya.
Kepercayaan diri merupakan jalan untuk meraih kesuksesan hidup. Sebaliknya, terjatuh dalam tekanan hal-hal negatif, keragu-raguan, kecemasan, dan ketidaktentuan tentang kemampuan seseorang merupakan gerbang menuju kegagalan.
Betapa banyak potensi yang terbuang sia-sia dan menghilang begitu saja dikarenakan para pemilik potensi
Semoga tambah jaya JAMKESMAS dan RSCM beserta tim Dokternya.
tapi ada sedikit unek-unek ?????????
Pada tanggal 22/05/2010 adik perempuanku yg ke 3 dari 5 saudara , membawa adik kami yang paling bungsu ( M Imanudin ) ke RSCM Jakarta, untuk berobat , karena pengobatan sebelumnya melalui
Secara Lughot (Tata bahasa), kata القدسي dinisbahkan kepada kata القدس (suci). Artinya, hadits yang dinisbahkan kepada Dzat yang Maha suci, yaitu Allah Ta'ala.
Dan secara istilah (Syar'i) definisinya sebagi berikut :
ما نقل إلينا عن النبي صلى الله عليه وسلم مع إسناده إياه إلى ربه عز وجل
Sebagai ummat manusia yang beriman dan berakal sehat, tentunya dapat membedakan antara hak dan bathil, segala apa yang dilakukannya selalu berkaitan antara hak dan bathil, setiap langkah dalam kehidupan ini mempunyai tujuan dan harapan, tercapainya tujuan dan harapan itu tergantung dari komando hatinya (niat).
Beberapa hal untuk meraih harapan, yang harus di lalui diantaranya : mencintai sesuatu yang menjadi tujuan dan membenci serta memerangi sesuatu yang dapat menghambat perjalanan sebuah tujuan. namun ini semua Allah lah yang menentukan, kita hanya berusaha,
Tali kekerabatan harus selalu rapat dan erat. Beragam gejala yang berpotensi merenggangkannya mesti diantisipasi dengan cepat, supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga, kuat lagi hangat. Semua anggota kerabat akan menikmati rahmat dariNya lantaran menjunjung tinggi tali silaturahmi yang sangat ditekankan oleh syariat.
Sebaliknya, ketidakpedulian terhadap hubungan kekerabatan akan dapat menimbulkan dampak negatif. Alasannya, tali silaturahmi lambat laun akan mengalami perenggangan. Pemutusan tali silaturahmi berdampak
Dalam keterangan ini saya ingin membahas empat unsur yang ada pada manusia, dan ia akan menjadi bahan pelengkap dalam tubuh manusia , andaikata kurang dari salahsatu unsur itu , maka ia tak sempurna,
Manusia di ciptakan untuk menuntut ilmu , selama hayat masih dikandung badan.
Seseorang menginginkan dunia, wajiblah ia berilmu, dan seseorang menginginkan akhirat ,wajilah ia berilmu, juga seseorang menginginkankan keduanya wajiblah ia berilmu.
Ilmu adalah sesuatu alat atau kendaraan untuk mencapai suatu tujuan, celakalah bagi orang-orang yang tak berilmu, Ilmu tak mudah diraih, untuk mendapatkan ilmu butuh pengorbanan yang tidak sedikit, harta, tenaga, pikiran dan sebagainya, paling tidak enam langkah yang harus ditempuh untuk meraih ilmu diantaranya : Pertama > Daya pikir yg kuat, Kedua >Bersungguh-sungguh untuk meraih ilmu, Ketiga > Tahan banting terhadap segala rintangan, Keempat > Mepersiapkan biaya, baik kebutuhan untuk belajar maupun kebutuhan biaya hidup sehari-hari , Kelima > Belajar pada orang yang menguasai ilmu itu sendiri, Keenam Waktu yang cukup lama, Memang ilmu sangat mahal,
Lalu bagai mana bagi orang-orang yang tak mampu untuk meraihnya........,????
Sang maha penguasa alam akan selalu memberikan petunjuk dan pertolongan bagi orang-orang yang selalu memohon dan berdoa padaNYA.
Setiap insan mempunyai keinginan , dan keinginan itu ingin diraihnya, berbagai cara ia lakukan , namun tidak mudah untuk meraihnya karena harus memenuhi beberapa syarat yang harus ia lakukan diantaranya , kerja keras, memiliki kemampuan, modal, dan tujuan yang pasti. sekalipun persyaratan tersebut diatas sudah terpenuhi itu pun belum tentu tercapai keinginannya, Lalu persyaratan apa lagi yang harus dilakukan,,,,?