22 Apr 2010

Rukun Iman


1. Iman Kepada Allah Ta’ala

Iman kepada Allah adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah adalah Rabb dan Raja segala sesuatu, Dialah Yang Mencipta, Yang Memberi Rizki, Yang Menghidupkan, dan Yang Mematikan, hanya Dia yang berhak diibadahi. Kepasrahan, kerendahan diri, ketundukan, dan segala jenis

17 Apr 2010

Mengenal Ilmu Tauhid

Tiga pokok yang harus diketahui tentang ilmu 'Aqidah

Pertama Tauhid Rububiyah :
Yaitu pengakuan akan perbuatan-perbuatan Allah yang mengatur dan menata jagat raya ini,inilah yang di namakan Tauhid rububiyah yang berarti eksistensi seseorang di paksa  untuk mengakui bahwa hanya Allah semata yang menciptakan dan yang mengatur segala perputaran alam ini. hanya Allah yang

Penyebab Melemahnya Jalinan Silaturrahim


                  Tali kekerabatan harus selalu rapat dan erat. Beragam gejala yang berpotensi merenggangkannya mesti diantisipasi dengan cepat, supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga, kuat lagi hangat. Semua anggota kerabat akan menikmati rahmat dariNya lantaran menjunjung tinggi tali silaturahmi yang sangat ditekankan oleh syariat.

Sebaliknya, ketidakpedulian terhadap hubungan kekerabatan akan dapat menimbulkan dampak negatif. Alasannya, tali silaturahmi lambat laun akan mengalami perenggangan. Pemutusan tali silaturahmi berdampak

27 Mar 2010

Melangkah menuju ridhaNYA

      Dari Umar Radhiallahuanhu juga dia berkata: Ketika kami duduk di sisi Rasulullah & suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga dia duduk  di hadapan nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata: Ya Muhammad, beritahukan aku tentang islam?”
maka bersabdalah Rasulullah SAW : Islam adalah : engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang di sembah) selain Allah,dan bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah,engkau mendirikan shalat,menunaikan zakat,puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu. 
Kemudian dia berkata : “Anda benar.Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi:” Beritahukan aku tentang Iman”, 
Lalu beliau bersabda: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
Kemudian dia berkata: “anda benar”.kemudian dia berkata lagi: Beritahukan aku tentang ihsan”,
Lalu beliau bersabda: Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah  seakan-akan engkau melihatnya,jika engkau tidak melihatnya,maka dia melihat engkau”.
Kemudian dia berkata: Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan terjadinya) 
Beliau besabda: Yang di tanya tidak lebih tau dari yang bertanya
Dia berkata:”Beritahukan aku tentang tanda-tandanya”, 
Beliau bersabda: Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada,miskin dan penggembala domba,(kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya 
Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.
Kemudian Belliau (Rasulullah SAW) bertanya: Tahukah engkau siapa yang bertanya?”.
Aku berkata: Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”.
Beliau bersabda: Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian”.
                                                                                                                                 (Riwayat Muslim)

25 Mar 2010

Balasan 'Amal Tergantung Niat


        Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs bin Al khottob Radhiallahu ‘anhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan di balas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang di kehendakinya atau karena wanita yang ingin di nikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.         
                                                                                           
          (Riwayat dua Imam hadist Abu Abdullah Muhammad bin Isma`il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah di karang)

Hadist tersebut diatas menjelaskan bahwa , bila seseorang mengerjakan sesuatu yang menurut hukumnya tidak dilarang , tergantung niat dan tujuannya, Contoh :

1. Bila seseorang mengerjakan Shalat atau Puasa atau Sedekah, tapi niatnya ingin dipuji (Riya) orang, dan atau, ingin maju usaha , dsb, maka amal Shalat atau Puasa atau Sedekah, tidak mendapat pahala di akhirat, hanya mendapat pujian dari orang dan jika dikabulkan, hanya maju usahanya, ( ini kerugian yg sangat membahayakan di hari Qiamat).

2.Walaupun seseorang mengerjakan hal duniawi (Dagang , kerja ,dan tidak meninggalkan kewajiban  agama) tapi niatnya menuju Rhida ALLAH, maka ia mendapat pahala di akhirat dan hasil dagang, kerjanya menjadi berkah.( ini keuntungan yg sangat besar).

20 Mar 2010

Tuntunan Kehidupan


     Hai anak adam,,,,  Janganlah kamu gembira dengan kekayaan, karena kekayaan kamu tidak abadi, jalankan perintah ALLAH dengan kesabaran, Maka sesungguhnya ALLAH swt akan menolongmu atas segala kesulitan,   Dan jangan gelisah sebab mengalami kefakiran (kemiskinan), karena itu bukan merupakan ketentuan yang memberatkan padamu, Dan jangan putus asa dari Rahmat ALLAH, maka sesungguhnya ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang, Dan tinggalkan segala perbuatan dosa, karena hal itu adalah bekal bagi sang pendosa menuju jalan neraka, Dan janganlah kamu gembira dengan kekayaan, maka sesungguhnya kekayaan itu terhormat didunia, namun terhina di akhirat, Dan sesungguhnya kefakiran itu hina didunia namun terhormat di akhirat,  Dan sesungguhnya kemuliaan di akhirat lebih agung dan lebih kekal,  

Sesatnya orang cinta harta

      Wahai anak adam,,, wahai orang-orang miskin,,,,,, Andaikan kaliah takut pada api neraka sebagaimana kalian ketakutan pada kefakiran, niscaya kalian akan aku selamatkan darinya, dan akan aku kayakan kalian dengan kelebihan nikmatKu yang tiada di sangka-sangka, 
       Andaikan kalian mengharap surga sebagaimana kalian mengharap dunia, tentu aku akan membahagiakan kalian didunia dan diakhirat,
      Andaikan kalian  mengingat Aku sebagaimana kalian mengingat apa yang kalian cintai didunia ini , niscaya para malaikat akan memberi salam pada kalian diwaktu siang dan malam, 
      Andikan kalian berbuat baik kepada hambaku yang salih sedangkan penghidupan mereka dalam keadaan miskin, sebagaimana kalian berbuat baik atas orang kaya, maka kalian akan Aku muliakan, sebagaimana mulianya orang miskin di alam syurga, 
     Akan tetapi kalian mematikan hati sanubari sendiri dengan kecintaan dunia, sedangkan pahala dunia itu cepat hilang.  

Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa